Menurut Ali Mudlofir, 2012: 110 menjelaskan bahwa guru professional akan tercermin dalam penampilan pelaksanaan tugas-tugas yang ditandai dengan keahlian baik dalam materi maupun metodenya. Sebagai ilustrasi berikut ini ditunjukkan perbandingan antara sikap guru professional dan sikap guru amatir.
NO
|
GURU
PROFESIONAL
|
GURU
AMATIR
|
1
|
Memandang tugas sebagai
bagian dari ibadah
|
Memandang tugas
semata-mata untuk bekerja
|
2
|
Memandang profesi guru
adalah mulia dan terhormat
|
Memandang profesi guru
biasa saja
|
3
|
Menganggap kerja itu
adalah amanah
|
Memandang kerja hanya
mencari nafkah
|
4
|
Memandang profesi guru
sebagai panggilan jiwa
|
Memandang profesi guru
sebagai keterpaksaan
|
5
|
Menganggap kerja itu
nikmat dan menyenangkan
|
Menganggap kerja itu
beban dan membosankan
|
6
|
Menganggap kerja sebagai
bentuk pengabdian
|
Menganggap kerja murni
mencari penghasilan
|
7
|
Memiliki rasa/ruhul jihad
dalam mengajarnya
|
Mengajar sekadar
menggugurkan kewajiban
|
8
|
Mempelajari setiap aspek
dari tugasnya
|
Mengabaikan untuk
mempelajari tugasnya
|
9
|
Guru professional akan
secara cermat menemukan apa yang diperlukan dan diinginkan
|
Menganggap sudah merasa
cukup apa yang diperlukan dan
diinginkan
|
10
|
Guru professional
memandang, berbicara, dan berbusana secara sopan dan elegan
|
Berpenampilan dan
berbicara semaunya
|
11
|
Guru professional akan
menjaga lingkungan kerjanya selalu rapi dan teratur
|
Tidak memperhatikan
lingkungan kerjanya
|
12
|
Guru professional bekerja
secara jelas dan terarah
|
Guru amatir bekerja tidak
menentu dan tidak teratur
|
13
|
Guru professional tidak
membiarkan terjadi kesalahan
|
Mengabaikan atau
menyembunyikan kesalahan
|
14
|
Guru professional berani
terjun kepada tugas-tugas yang sulit
|
Menghindari pekerjaan
yang dianggap sulit
|
15
|
Guru professional akan
mengerjakan tugas secepat mungkin
|
Membiarkan tugasnya
terbengkelai
|
16
|
Guru professional akan
senantiasa terarah dan optimistic
|
Tidak terarah dan pesimis
|
17
|
Memanfaatkan dana secara
cermat
|
Menggunakan dana tidak
menentu
|
18
|
Guru professional
bersedia menghadapi masalah orang lain
|
Menghindari masalah orang
lain
|
19
|
Menggunakan nada
emosional yang lebih tinggi seperti antusias, gembira, penuh minat, dan
bergairah
|
Menggunakan nada
emosional rendah seperti marah, sikap permusuhan, ketakutan, penyesalan, dan
sebagainya
|
20
|
Guru professional akan
bekerja sehingga sasaran tercapai
|
Guru amatir akan berbuat
tanpa mempedulikan ketercapaian sasaran
|
21
|
Menghasilkan sesuatu
lebih dari yang diharapkan
|
Menghasilkan sekadar
memenuhi persyaratan
|
22
|
Menghasilkan suatu produk
atau pelayanan bermutu
|
Menghasilkan suatu produk
atau pelayanan bermutu rendah
|
23
|
Guru professional
mempunyai janji untuk masa depan
|
Guru amatir tidak
memiliki masa depan yang jelas
|
No comments:
Post a Comment